Jenis – Jenis Kain Flanel

1. Kain Flanel Blend.

Jenis kain flanel ini merupakan campuran dari 2 bahan, biasanya menggunakan campuran wool domba & rayon,persentase masing- masing komponennya pun berbeda2. Kain jenis ini dikenal memiliki varian warna yang luas, dan lagi untuk jenis ini kainnya lebih padat dan tidak mudah melar. Jenis ini di jual di toko online besar dengan harga yang tinggi, mencapai 80 ribuan perlembarnya, itupun ukuran kecil, sekitar 15-30 cm.

2.Kain flanel akrilik

ini adalah kain flanel yang terbuat dari bahan baku sejenis serat plastik yang biasa di sebut akrilik. Untuk jenis ini, pertanda dari kualitasnya adalah dimana semakin padat dan mudah berbulu kain tersebut, maka semakin bagus kualitas dari kain flanel akrilik tersebut. Kisaran harga kain flanel akrilik ini adalah mulai dari Rp. 21.000,- dengan ukuran 100 x 96 cm.

3. Flanel Bamboo

Kain flanel dengan bahan yang sangat eco friendly karena terbuat dari campuran serat bambu dan serat kayu. Kain jenis ini karena memang terbuat dari bahan alami maka bisa dengan cepat terurai oleh alam. Produk kain flanel jenis ini masih sangat susah ditemukan di Indonesia, harganya dalam kurs USD berkisar mulai dari $6 untuk ukuran kurang lebih 50 x 55 cm.

4. Kain Flanel Wool

Jenis kain flanel ini merupakan campuran dari 2 bahan, biasanya menggunakan campuran wool domba & rayon,persentase masing- masing komponennya pun berbeda2. Kain jenis ini dikenal memiliki varian warna yang luas, dan lagi untuk jenis ini kainnya lebih padat dan tidak mudah melar. Jenis ini di jual di toko online besar dengan harga yang tinggi, mencapai 80 ribuan perlembarnya, itupun ukuran kecil, sekitar 15-30 cm.

5. Kain Flanel Polyester

Untuk jenis kain flanel ini, harganya tidak jauh beda dengan jenis acrylic,beda nya, untuk jenis bahan polyester lebih licin ketika disentuh dan sedikit mengkilat. Kisaran harga kain flanel jenis ini juga masih satu level dengan kain flanel akrilik, sekitar 20 ribuan per 90cm

Sejarah Kain Flanel

Kain flanel atau felt adalah jenis kain yang dibuat dari serat wol, tanpa ditenun. Proses pembuatan kain flanel disebut juga wet felting, yaitu proses pemanasan dan penguapan sehingga menghasilkan jenis kain flanel atau felt yang beragam tekstur dan jenisnya, tergantung dari campuran bahan pembuatnya.

Flanel adalah jenis kain tertua dalam sejarah manusia, lebih tua dari kain tenun dan rajut, meskipun ada bukti arkeologi dari British Museum yang menunjukkan bahwa bahan benang yang pertama kali dikenal oleh manusia dibuat dengan mengangin-anginkan serat sayuran di tempat yang tinggi. Di Turki, bekas-bekas penggunaan kain flanel yang telah ditemukan diperkirakan berasal dari tahun 6500 SM. Jenis kain flanel yang sangat rumit juga ditemukan dalam kondisi diawetkan di sebuah makam di Siberia yang berasal dari tahun 600M.

Banyak bangsa yang memiliki legenda dalam kebudayaannya tentang pembuatan kain felt atau flanel ini. Legenda dari Sumeria mengklaim bahwa pembuatan flanel untuk pertama kalinya ditemukan oleh seseorang yang bernama Urnamman. Tradisi membuat kain felt juga masih dipraktikan oleh kaum nomadic di Asia Tengah untuk membuat permadani, tenda atau pakaian. Di Barat flanel jugadigunakan secara luas sebagai media untuk berekspresi dalam dunia seni tekstil seperti halnya seni desain.

Nah, kalo kalian penasaran apa yang akan di bahas di blog ini, tetap stay tune dan tunggu postingan selanjutnyaa🌸

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai