Apa itu JAIPONG???

Hello Hai Temen-Temen🌻🌻🌻


Terimakasih yang sudah selalu mengikuti blog ini


Nah siapa nih disini yang penari jugaa


Buat kalian yang masih awam dengan tarian dan pengen tahu gimana dan dari mana tarian itu yu pantengin terus Haura Blog


Disini aku bakal bahas tari jaipong terlebih dahulu
Ini dia sejarah singkat tentang “JAIPONG”


Tari Jaipong lahir dari kreatifitas seorang seniman Bandung bernama Gugum Gumbira yang menaruh perhatian besar pada kesenian rakyat seperti tari pergaulan Ketuk Tilu. Gugum Gumbira memang sangat mengenal pola-pola gerak tari tradisional Ketuk Tilu, seperti gerak bukaan, pencugan, nibakeun, dan gerakan-gerakan lainnya.

Pada awal kemunculannya, Tari Jaipong disebut dengan Ketuk Tilu Perkembangan karena tarian ini memang dikembangkan dari tari Ketuk Tilu.

Karya Gugum Gumbira yang pertama kali dikenal masyarakat adalah Tari Jaipong “Daun Pulus Keser Bojong” dan “Rendeng Bojong”. Dari kedua jenis tarian itu, muncullah sejumlah nama penari Jaipong yang terkenal seperti Tati Saleh, Eli Somali, Yeti Mamat, dan Pepen Dedi Kurniadi. Kemudian pada tahun 1980-1990-an, Gugum Gumbira kembali menciptakan tari lainnya seperti Toka-toka, Setra Sari, Sonteng, Pencug, dan lain-lain. Kembali lagi muncul penari-penari Jaipong yang handal seperti Ine Dinar, Aa Suryabrata, Yumiati Mandiri, Asep Safaat, Iceu Effendi, dan beberapa penari lainnya.

Bisa dikatakan, Tari Jaipong sudah menjadi salah satu ikon keseniaan Jawa Barat, dan sering dipertontonkan pada acara-acara penting untuk menghibur tamu dari negara asing yang datang ke Jawa Barat. Juga, saat melakukan misi kesenian ke mancanegara. Padahal di awal kemunculannya, tarian ini sempat menjadi perbincangan hangat, terlebih karena gerakan-gerakannya yang dianggap erotis dan vulgar. Tapi hal itu justru membuat Tari Jaipong mendapatkan perhatian dari media, termasuk ditayangkannya Tari Jaipong pada tahun 1980 di TVRI Stasiun Pusat Jakarta. Semenjak itu, Tari Jaipong semakin populer dan frekuensi pementasannya pun semakin bertambah.

Kelahiran Tari Jaipong pun menginspirasi para penggerak seni tari tradisional untuk lebih aktif lagi menggali jenis tarian rakyat yang sebelumnya kurang mendapat perhatian. Kemunculan jenis tarian ini juga membuka lahan usaha bagi para penggiat seni yang membuka kursus untuk belajar Tari Jaipong. Sementara pengusaha hiburan malam memanfaatkan Tari Jaipong untuk memikat pengunjung tempat usahanya.


Nah itu dia sejarah singkat tentang tari jaipong khas jawa barat. Semoga bisa menambah wawasan temen-temen😉


See you next blog🌻🌻🌻

Hobi Selanjutnya..

Hello Hai Teman-Teman🌻🌻🌻


Karena tutorial flanel itu susah kalau tidak ada vidio cara pembuatannya, jadi sekarang aku bakal bahas hobi aku selanjutnya dan ini juga menghasilkan loh yaitu menari, ada beberapa hobi yang bakal aku share di blog ini untuk jadi sumber pengetahuan temen-temen juga, semoga bermanfaat😉


Di blog selanjutnya mungkin aku bakal bahas banyak soal sejarah tari, jenis tarian, dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan “TARI” dan disini aku bakal memperdalam ke tarian tradisional.
Sedikit cerita gimana aku bisa terjun di dunia tari.


Aku mulai menari di usiaku yang beranjak 5 tahun, masih terlalu kecil memang tapi aku bisa menyeimbangi rekan sanggarku. Awal mulanya pada saat itu ada saudaraku yang sudah lebih dulu masuk sanggar tari dan kebetulan yang mempunyai sanggar juga tetanggaku tapi sanggarnya berlokasi di cibalagung. Aku berlatih disanggar hanya menyelesaikan satu tarian aku lupa judulnya tapi itu mengarah ke tarian tradisional jawa barat yaitu jaipong.. Aku berhenti karena lokasi sanggar yang terlalu jauh bagi seusiaku jarak yang di tempuh bisa sampai kurang lebih 1 jam dari rumah. Yaa walaupun tidak berangkat sendiri tapi mamah khawatir dengan jarak yang jauh seperti itu. Jadi aku memutuskan untuk berhenti. Dari situ aku tidak lagi menari sampai kelas 3 SMP. Melihat orang menari rasanya aku pun juga ingin seperti itu, tapi karena aku di sekolah tidak aktif di organisasi OSIS semasa SMP jadi aku tidak pernah terlibat dalam acara tahunan menyambut pesta kelulusan di sekolahku.

Barulah di SMA aku bisa mengikuti ekskul tari yang baru di bentuk ketika aku menginjak semester 2 di SMAku. Pelatihku yang bernama Ibu Rahayu Lestari S.pd yang membimbingku masuk lagi di dunia tari. Beliau yang mengajarkan dan terus mengasah gerakan tarianku khususnya tari tradisional jaipong. Selama di SMA aku menjadi salah satu penari yang ikut serta di pesta kelulusan selama 2 angkatan, rasanya senang sekali bisa terjun lagi di dunia tari. Beliau juga sering mengajakku dan temanku untuk menari di acara-acara dan ini jadi pengalaman berharga selama aku terjun di dunia tari. Beliau menanamkan selalu menanamkan sifat mandiri, tepat waktu, tegas dan masih banyak lagi terhadap para muridnya.

Ini diambil di sanggar “Bumi Sampur” saat sedang ada ujian, Ibu Dinda itu yang berada di tengah tengah dengan samping kanan dan kiri alumni tari angkatan pertama


Teruntuk Ibu Dinda terimakasih sudah membuka jalanku untuk memperdalam hobiku yang dulu sempat terpendam selama beberapa tahun🖤


Kayanya cukup sampai sini dulu ya sharing kita


See you next blog🌻🌻🌻

Exorcise Activity: The Autism.(Part 11)

Cerita sebelumnya…

Aku sangat malu dan heran saat itu karena apa yang adikku ceritakan padanya sangatlah tak masuk akal. Mana mungkin aku melakukan hal aneh seperti itu karena di rumah tidak pernah terjadi perselisihan yang sampai menyebabkan pertengkaran. Kulupakan hal saja itu, aku tak mau waktu berhargaku ini dihabiskan dengan penuh pertanyaan seperti ini.


“Oh iya, ngomong-ngomong apa aku boleh tau namamu?” tanyaku padanya untuk mengalihkan pembicaraan.


“Namaku Lyana Fatma, aku biasa dipanggil Lian. Oh iya, disini aku hanya perawat magang dari SMK Keperawatan”jawabnya.


“Oh okay… Lian! hehe.. aku Abraham Noor”ucapku.


Dia hanya tersenyum, kemudian dia melihat ke arah jam tangannya. Waktu menunjukkan pukul 06.44 lalu dia terlihat seperti orang yang panik.

“Aku harus cepat absen. Dah.. Abraham duluan, yaa” dia pergi dan melambaikan tangannya padaku. Tanpa sempat aku membalas lambaian tangannya.

Akupun segera berangkat ke sekolah setelah membeli beberapa kue. Ku pacu gas motorku dan meluncur menuju sekolah. Suasana pagi itu rasanya sangat cerah dan penuh kebahagiaan. Sepanjang jalan aku tersenyum sendiri seperti orang yang sedang kasmaran dan bertemu pujaan hatinya.


Jam 06.55, akhirnya aku sampai disekolah. Aku memarkirkan motorku dekat dengan pos satpam dan pohon rindang. Tiba-tiba mendadak suasana saat itu berbeda dari menit sebelumnya. Awan tiba-tiba berubah menjadi ke abu-abuan.


“Duuh.. kok tiba-tiba mendung begini!” gumamku.


Setelah itu pandanganku tiba-tiba terfokus pada seseorang di dekat pohon rindang. Ku amati seseorang itu, dia berambut Panjang dan mengenakan baju setelan seragam SMA. Dia sedang jongkok dan dari pandanganku sepertinya dia sedang bersedih. Aku berinisiatif untuk mendekatinya dan mencoba untuk menyapanya. Ku dekati secara peralahan saat aku ingin menupuk pundaknya, tiba-tiba..


KRIIIINGG…. KRIINGG… KRINGG!!!


Bel masuk telah berbunyi, aku membalikkan badanku melihat kearah bangunan sekolah.


“Duuhh.. sudah bel” gumamku.


Setelah itu aku membalikkan lagi badanku untuk menyapa siswi perempuan yang tadi sedang berjongkok di bawah pohon rindang. Namun saat aku beranjak dia sudah tidak ada disana.


“Loh kemana dia?” tanyaku.


Tiba-tiba hujan turun tanpa diaba-aba dan angin kencangpun datang menerpaku. Aku berlari menuju bangunan sekolah. Saat itu suasana terasa dingin dan mencekam. Padahal sebelumnya langit tidak mendung dan begitu cerah tapi cuaca berubah dengan begitu cepatnya.


Saat sampai di bangunan sekolah. Aku melihat kembali ke arah parkiran tempat dimana siswi perempuan itu berdiam diri dan masih belum aku temukan siswi perempuan itu dimana.


“Siapa dia sebenarnya ??”

Penasaran gimana kelanjutannya? Yuk ikutin terus cerita berantai dari kelas Emphatic

Cerita selanjutnya…

Harga Produk Bouquet🌻

Hello Hai Teman-Teman🌻🌻🌻


Kalian penasaran sama harga bouquet yang selama ini aku jual dan aku jadikan usaha selama aku lulus dari sekolah menengah atas?


Yuk scroll sampai habis


Kira-kira dari harga yang paling murah dulu atau mahal yaa?


Kita mulai dari yang murah dulu deh yaa


Ini aku namain “Single Bouquet” pasti kalian udh tau kan kenapa aku namain bouquet aku yang satu ini kaya gitu

Rp 15.000


Nah yang kedua aku namain “Bouquet Cosmos” karna dalemnya ada 3 bunga cosmos

Rp 17.000


“Bouquet Mawar 3”

Rp 30.000


“Bouquet Mawar 6”

Rp 50.000


“Bouquet Mix” aku namain bouquet mix karena aku masukin bunga lavender dan mawar ke dalam 1 bouquet

Rp 55.000


“Bouquet Mawar 8”

Rp 75.000


Ini dia produk termahalku selama aku merambah di bidang kesenian yaitu membuat Bouquet Bunga ini adalah “Maroon Black Sweet” ada 8 tangkai mawar di dalamnya dan banyak sekali aksen aksen tambahannya.

Rp 85.000


Banyak yang diantara pelangganku itu termasuk mahal tapi tak banyak juga yang bilang itu terlalu murah karena mereka tahu bagaimana proses dan cara aku membuat bouquet yang satu ini dan banyak juga menyita waktu untuk pengerjaannya.


Ada yang penasaran selama ini aku sudah dapat uang brapa dari hasil usaha kecilku ini?


Mungkin untuk perbulan aku tidak bisa mentaktor karena memang ini jenis usaha yang tidak pasti pemasukannya berapa. Kurang lebih dalam sehari aku bisa mengantongi Rp 300.000-Rp 1.000.000. Ini tergantung musim dan uangnya pun pasti aku puter lagi untuk modal selanjutnya.


Karena aku tidak terlalu menekuni bisnis ini jadi omsetku cuma apa adanya, mungkin kalau temen -temen mau memperdalam bisnis ini bisa saja ini jadi usaha yang menghasilkan dan untungnya sangat besar jika musim kelulusan tiba


Semoga bermanfaat


See you next blog teman-teman🌻🌻🌻

Modal 1 Single Bouquet !!!

Hello Hai Temenn-Temen🌻🌻🌻

Balik lagi di Haura Blog, makasih buat kalian yang udah jadi pembaca setia blog ini.

Kali ini kira-kira enaknya bahas apa yaaa? Hmm… Jadi diantara kalian ada ga nih yang penasaran “HARGA” dari bouquet yang jadi mata pencaharian aku selama aku lulus dari SMA dan rincian harga bahan-bahannya?

Penasaran? Yuk langsung aja😉

Oke temen-temen di sini aku bakal bocorin Harga dari Single Bouquetku dulu, yang paling murah diantara yang lain.

Nah ini dia contohnya temen-temen bisa liat. Untuk harga ini aku patok Rp 15.000 per satu single bouquetnya. Kali ini aku bakal bocorin berapa modal yang harus keluar dalam 1 Single Bouquet.

Rinciannya :

  1. Lem tembak (mungkin hanya kita pakai setengah dengan ukuran lem tembak yang kecil dan listrik) Rp 1.500
  2. Kain flanel berwarna Rp 2.500
  3. Kain flanel hijau Rp 625
  4. Solatip Rp 100
  5. Kain spundbond Rp 2.500
  6. Pita Rp 200
  7. Plastik Parcel Rp 375
  8. Besi Rp 300
  9. Jasa Rp 5.000
  10. Keuntungan Rp 1.900

Karena disini aku berbisnis jadi semua yang aku pakai aku perhitungkan terlebih dahulu untuk meminimalisir kerugian.

“Waktu pembuatannya ngebutuhin waktu brapa jam si ka?”

Aku mau bocorin nih mungkin kalo sudah biasa membuat bouquet seperti ini kalian hanya membutuhkan waktu 15-30 menit.

Mungkin ada yang bertanya-tanya “Ko mau si jualan kaya gtu dapet untungnya sedikit, blum lagi resiko tangan melepuh garagara kena lem tembak” Oke balik lagi niat aku sebelumnya yaitu untuk menyalurkan hobiku disaat aku sedang bosan dan tidak melakukan kegiatan apapun. Meskipun hasilnya tidak seberapa saya selalu dengan senang hati melakukan pekerjaan ini.

Sedikit bocoran juga, semakin besar bunga yang di buat semakin besar pulang keuntungan yang kita dapat karena, memang tingkat kesulitan dan waktunya yang berbeda.

Sampai disini blog aku kali ini, mungkin lain kali aku juga bakal bocorin berapa modal yang aku keluarin di bouquet-bouquet lainnya. Terimakasih sudah membaca

See you next blog teman-teman🌻🌻🌻

Masa ga ada tutor daunnya?!

Hello Hai Teman-Teman🌻🌻🌻


Mungkin ada yang bertanya-tanya “ko bikin tutor ga ada daunnya si?”, “ka gimana cara buat daunnya”. Nah kali ini aku bakal share gimana si caranya buat daun buat bunga dari kain flanel itu.

Mungkin temen temen beranggapan “ah gampang masa gini doang harus dibikin tutor”, mungkin bagi kalian yang sudah mahir di bidang seni khususnya kerajinan dari kain flanel itu terlihat mudah, tapi bagi yang awam rasanya tidak terlalu mudah membuat ini.

Jadiii, yuk langsung aja bikin

Bahan-bahan:

  • Kain flanel hijau
  • Lem tembak dan alatnya atau bisa di ganti dengan lilin
  • Bunga tangkai yang sudah jadi
  • Gunting

Cara membuatnya :

1. Temen-temen bisa potong kainnya dengan ukuran 5cmX5cm.

2. Kainnya bisa dilipat 2, seperti yang ada di vidio aku ini. Maaf berisik hehe

3. Selanjutnya teman-teman bisa gunting dari ujung agak sedikit melebar dan setelah 1/4 nya tergunting, temen-temen bisa langsung gunting menyusut ke sisi ujung lainnya.

4. Nah ini dia hasilnya temen-temen bisa lihat.

5. Temen-temen bisa tempel di daunnya pakai lem tembak. yang dikasih lem cukup bagian ujung bawah ya teman-teman sedikit aja jangan banyak-banyak. Hati-hati juga lemnya panas takut jari temen-temen luka😉

6. Daaannn selesaiiiiiii….

Note : Saran aku temen-temen bisa paki kain warna hijau tua atau zaitun bisa juga hijau lumut.

Selamat mencobaa di rumah, semoga informasinya bermanfaat

See you next blog teman-teman🌻🌻🌻

Cara membuat CROWN low budget🌻

Hello Hai teman – teman🌻🌻🌻

Nah sekarang aku mau bikin yang beda nih, di blog sebelumnya itu aku share tentang gimana si caranya buat setangkai bunga dari kain flanel. Sekarang aku mau share ke temen temen gimana caranya bikin “CROWN” sendiri dari kain flanel tanpa harus beli mahal mahal di luaran sana.

Kalian penasaran? Yuk, baca dan simak baik – baik.

Bahan – bahan :
• Kain flanel warna apapun sesuka kalian
• Kain flanel warna hijau
• Lem tembak
• Kawat tipis yang mudah di atur
• Gunting
• Pita
• Alat lem tembak atau lilin

Cara membuat :

  1. Gunting kain flanel berwarnanya dengan ukuran 2cmX2cm, langkahnya masih sama seperti yang ada di blog sebelumnya untuk membuat kelopak, yaitu gunting di 2 bagian sudut agar tidak lancip atau membentuk sudut.
  2. Gunting daun seperti tadi ukurannya sama 2cmX2cm dan cara memotongnya pun masih sama tapi tidak perlu membuat lubang karena nanti kita akan langsung tempel di lingkarannya. Hati – hati guntingnya ya temen – temen.
  3. Untuk membuat “CROWN” kita cuma butuh 3 atau 4 kelopak untuk 1 bunga, jadi temen – temen buat 8 bunga dengan 3 atau 4 kelopak
  4. Lalu, tempelkan daunnya di setiap bunga.
  5. Bentuk kawat berbentuk lingkaran sesuai dengan kepala temen – temen yaa bikinnya juga jangan terlalu pas, aga sedikit dilonggarin aja.
  6. Gunting kain flanel 2cmX20cm, lilit semua bagian sampai besi tertutup semua.
  7. Kalau kalian mau bikin ini buat hadiah dan kalian ga tau segimana ukuran kepala mereka lebih baik di potong, tapi dipotongnya harus sudah di lilit sama kain flanel ya temen temen.
  8. Pasang pita di bagian yang kalian potong di dua sisinya.
  9. Sebelum bunganya di tempel, temen – temen bisa bersihin lingkarannya dari lem yang tercecer atau menggumpal.
  10. Setelah itu temen – temen bisa pasang bunganya dengan jarak antara bunga kurang lebih 5cm.

Daaannn selesaiiiii, gimana? Yuk cobain buat.

Nah ini ada contoh dari “CROWN” yang udh jadi yang aku pakai.

Kira – kira next blog buat apalagi yaa, kalian bisa request di kolom komentar😉

See you next blog teman – teman🌻🌻🌻

Cara simple membuat bunga dari kain flanel untuk pemula!!!

Hello Hai temen – temen….🌻🌻🌻

Kembali lagi di Haura Blog, kali ini yu kita langsung terapin yu gimana si caranya aku bikin bunga dari kain flanel. Ini dia tips teeerrrmudah buat kalian yang masih awam dengan kerajinan bunga dari kain flanel.

Bahan-bahan :
• Kain flanel warnanya bebas sesuai dengan keinginan kalian
• Kain flanel hijau
• Lem tembak
• Tusuk sate
• Gunting
• Lilin (jika tidak ada alat lem tembak)

Cara membuatnya:
1. Temen – temen gunting kain flanel berwarna dan flanel warna hijau jadi segi empat ukuran 5cmX5cm potong menjadi 7.
2. Untuk yang berwarna temen temen bisa gunting ujungnya tapi 2 sisi saja agar tidak menjadi sudut atau lancip seperti membuat setengah lingkaran


3. Selanjutnya, kalian bisa panasin dulu alat lem tembaknya, kalau kalian tidak punya alat lem tembak kalian bisa pakai lilin untuk melelehkan lem tembaknya.
4. Gunting flanel hijau, lipat 2 dan gunting mengarah ke tengah dan sisakan jarak 1 cm di tengah antara kedua sisi, dan ganti lipatan ke arah yang lain yang belum di gunting sama seperti tadi sisakan 1 cm antara keduanya. Inget ya temen – temen guntingnya ga boleh sampe putus harus.
5. Kasih bolongan kecil di space tadi agar nanti gagang dari bunga bisa masuk.
6. Nah di flanel yang hujau kan setiap sisnya ada 3 sudut temen temen gunting kecil aja bagian yang lancip itu antara sisi kanan dan kirinya biar jadi tumpul, dan yang di tengah dibiarkan saja.
7. Gunting flanel hijau sebesar 1cmX20cm.
8. Lilitkan ke tusuk sate sampai semua bagian tertutup oleh kain flanel.
9. Tempelkan satu persatu kelopak bunga yang tadi sudah temen – temen gunting sampai habis, kalau temen temen mau ngebuatnya mekar tinggal dilem aja kelopaknya terus di di tempel ke bagian bawah, ngelipetnya keluar yaa.
10. Masukan daun tadi lewat tangkai bawah bunga dan lem setiap sisinya.
11. Terakhir temen – temen bisa rapihin bekas lem yang ada di batangnya.

Daannn selesaaaiiiii.. Gini bentuknya kalau sudah jadi. Gimana eksperimen kalian? Ada yang berhasil?

Kalau belum yu coba lagi sampai bisa.

NOTE : Kalau temen – temen pakai lilin usahain bakarnya di api yang warna birunya yaa, biat dia ga menghitan nantinya dan hati – hati juga pada saat menggunakan lem tembak.

Kira- kira blog selanjutnya bahas apa yaaa? Tetep stay tune di Haura Blog.

See you next blog teman – teman🌻🌻🌻

Jadi, sekarang apa?

Hello Hai temen temen🌻🌻🌻

Untuk sekarang kita sharing dulu yaaa, disini aku tidak hanya membahas soal bunga dari kain flanel, aku juga akan membahas tentang kerajinan lainnya disini. Siapa diantara temen – temen yang suka dengan kerajinan? Pasti banyak dari kalian yang meminati bidang ini, terlebih kita mendapatkan penghasilan dari kegiatan yang kita sukai.

Spesial buat kalian yang setia baca blog ini aku bakal share juga kerajinan dari bahan kertas seperti berbagai macam hiasan dinding, paper box untuk hadiah ulang tahun orang terkasih, kartu ucapan ulang tahun yang menarik daaannn masih banyak lagi.

Nah, temen – temen buat kalian yang masih awam dan sekarang tertarik buat belajar bikin kerajinan disini aku bakal ngasih banyak tips termudah buat kalian bikin kerajinan tangan yang simple ga pake banyak alat tapi enak diliat buat di pajang dan diliat orang. Bonusnya kalau kalian memperdalam kalian bakal nemuin rezeky tak terduga kaya pengalaman aku di blog sebelumnya, kalau kalian belum baca, aku saranin kalian buat baca itu hehe.

Yakin ga akan mau nyobaa? nanti nyesel loohh😜buat kalian yang masih penasaran seperti apa cara aku membuat kerajinan terutama bouquet bunga yang menjadi usahaku selepas Sekolah Menengah Atas tetep stay tune yaa dan tunggu blog blog aku selanjutnya hanya di Haura Blog.

See you next blog teman-teman🌻🌻🌻

Kenapa si bahasan Blog nya Kain Flanel terus?

Hello Hai Teman – Teman🌻🌻🌻

Nah bagi kalian yang klik “Abaout me” dan baca sampai akhir, kalian pasti baca kalo aku hobi membuat kerajinan tangan. Yap, bunga dari kain flanel, pendapatanku selama lulus dari Sekolah Menegah Atas juga berasal dari hobiku ini. Aku berhasil mendapatkan penghasilan dari kegiatan yang aku sukai.

Mungkin memang penghasilan ini tidak tetap dan bisa di bilang musiman tapi alhamdulillah setiap harinya ada yang pesan bunga untuk berbagai acara. “Musim wisuda” musim dimana kegiatan setiap harinya tidak bisa di ganggu gugat harus di tuntut untuk mengerjakan semuanya demi kepuasan pelanggan. Yaa, begitulah yang namanya usaha.

Keterampilan ini aku dapat dari teman SMA ku yang sedang menyiapkan hadiah untuk anak sanggar bumi sampur yang sebentar lagi wisuda. Aku mempelajari dasarnya dan aku mulai mempelajarinya di rumah. Percobaan pertama aku buat menggunakan tusuk sate untuk gagangnya karena memang awalnya aku tidak berniat untuk berjualan tapi tipikal orang yang sangat suka mempelajari kerajinan sampai akhirnya saudaraku melihat hasil kerajinanku.

Dia memesan satu bouquet dan pada saat itu aku masih belum mempunyai peralatan yang memadai bahkan gagangnya pun masih menggunakan tusuk sate. Awalnya aku enggan untuk mengambil pesanan ini karna aku tau, aku belum mahir untuk soal seperti ini karena acaranya mendesak akhirnya aku beranikan untuk mengambil pesanan itu. Aku buat sebisaku dengan bahan dan alat yang seadanya daaannn kalian tahu? Diluar dugaan harga yang dia tawarkan lebih dari cukup untuk mengembalikan modal dan upah ditambah dia puas dengan hasilku. Aku cukup senang dengan responnya. Dari sini aku mulai coba menekuni kegiatan ini

Disinilah awal mula aku membuka usaha ini. Tidak ada salahnya untuk mencoba temen – temen, jangan pernah ragu buat coba hal baru. Siapa tau ada rezeki yang tersimpan di balik itu semua. Semoga ini bisa menjadi motivasi buat temen – temen dan mulai berani untuk menunjukan bakat teman-teman.

Masih penasaran? Tetep stay tune di Haura Blog yaa, See you next blog Teman- Teman🌻🌻🌻

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai