HAURA Blog

Hello Hai Temen-Temen🌻🌻🌻

Sekarang kita masih membahas soal tarian, karena hobiku menjurus ke tarian khas Jawa Barat yaitu jaipong jadi aku bakal banyak bahas kesenian dari Jawa Barat

Yuk, disimak

Tari kembang tanjung adalah salah satu cabang seni dari tari jaipong.

Tari jaipong diciptakan oleh seorang seniman asal Bandung sekitar tahun 1960-an, dengan tujuan untuk menciptakan suatu jenis musik dan tarian pergaulan yang digali dari kekayaan seni tradisi rakyat Nusantara, khususnya Jawa Barat.

Meskipun termasuk seni tari kreasi yang relatif baru, jaipongan dikembangkan berdasarkan kesenian rakyat yang sudah berkembang sebelumnya,seperti Ketuk tilu. Serta Ronggeng.

Tari Jaipong Kembang Tanjung dibawakan oleh beberapa orang ronggeng cantik. Mereka menari dengan gerakan cepat namun indah.

Seolah para penari jaipongan berkejar-kejarandengan irama musik yang mengiringiya. pertunjukan yang rancak, indah, eksotik namun jauhdari kesan seronok.

Tari kembang tanjung ini di iringi musik tradisional jawa barat. Tari kembang tanjung juga biasa menggunakan selendang atau pun kipas.

Gerakan dari tari Kembang Tanjung lebih memunculkan gerak yang artistik dan tidak mengandung arti dari apa yang digerakan.

Selain itu gerak pada tari Kembang Tanjung mempunyai watak feminin dan maskulin.

Watak feminin gerak yang dapat dilihat dalam tari Kembang Tanjung adalah dengan cara volume gerak pada penari lebih sempit, angkatan kaki rendah, dan gerak pada ragam gerak tari lembut dan mempunyai kesan kewanitaan.

Adapun watak gerakan maskulin pada tari Kembang Tanjung dapat dilihat dari volume gerak yang besar atau luas, angkatan kaki yang tinggi, dan gerak pada ragam tari lebih kuat dari ragam gerak tari yang lain.

Biasanya gerak maskulin pada tari Kembang Tanjung dipadukan dengan gerak pencak silat.

Indonesia kaya akan kesenian tradisonal bukan?

jadi yuk kita mulai mencintai kesenian dalam negeri dan mencoba untuk menjaga keberadaannya di kehidupan modern ini agar tidak hilang karena perubahan zaman yang sangat pesat

See you next blog teman-teman🌻🌻🌻

Hello Hai Teman-Teman🌻🌻🌻

Nah di blog kali ini kita akan bahas tarian yang biasanya mudah untuk di pelajari anak kecil, gerakannya yang simple dan kostumnya yang menarik mungkin bisa jadi bahan referensi untuk menjadikan si kecil tertarik mencintai budaya dalam negeri

Tari kijang secara umum adalah kesenian rakyat yang menggambarkan suasana perburuan. Dalam tarian tersebut pemburu menggunakan jamparing dan gondewah (busur dan anak panah).

Tari kijang memberi sindiran kepada seorang tokoh yang bergelar: Kidang Pananjung, Kidang Kancana, dan Kidang Soka (Sokawayana). Pemburu yang menggunakan jamparing dan gondewah (busur-anak panah) merujuk kepada seorang tokoh yaitu: Ki Ageng Pamanah Rasa, nuansa ini diabadikan oleh para leluhur di dalam tarian ini tidak lain untuk mengingat tokoh Kidang Kancana yang sangat halus budinya, santun perilakunya, tegas dan tajam dalam memberi keputusan dan pernyataan (twah), yang kemudian dijadikan contoh didalam kehidupan bermasyarakat.

Biasanya tarian kijang ini di pentaskan untuk acara Ritual Pernikahan, Khitanan, 7 bulanan, Seren Taun, panen dan berbagai ritual lainnya. Kemudian tarian ini di kenal oleh masyarakat. Terutama Sunda Besar. Tarian ini awalnya memang masih sakral. Tapi sekarang sudah banyak di pentaskan untuk acara hiburan. Oleh karena itu, banyak orang yang mengetahui tentang tarian ini.

Nama tari Kijang ini berasal dari beberapa orang tokoh yang memiliki gelar seperti Kidang Pananjung, Kidang Kancana, dan Kidang Soka (Sokawayana). Mereka semua adalah para pemburu yang menggunakan jamparing dan gondewah (busur-anak panah) merujuk kepada seorang tokoh yaitu: Ki Ageng Pamanah Rasa, nuansa ini diabadikan oleh para leluhur di dalam sebuah tarian yang diasebut tari Kijang. Tarian ini tidak lain untuk mengingat tokoh Kidang Kancana yang sangat halus budinya, santun perilakunya, tegas dan tajam dalam memberi keputusan dan pernyataan (twah), yang kemudian dijadikan contoh didalam kehidupan bermasyarakat.

Tari Kijang ini berasal dari daerah Sunda tepatnya Jawa Barat. Nama para pemburu yang berasal dari daerah Sunda yang memiliki gelar seperti Kidang Pananjung, Kidang Kancana, dan Kidang Soka (Sokawayana) diabadikan oleh para leluhur dalam sebuah tarian yang disebut tari Kijang dan masyarakat Jawa Barat pun banyak mengenal tarian ini. Karena keindahannya tarian dari Jawa Barat ini semakin banyak yang mengenalnya bahkan sampai keluar daerah

Kidang secara silib dan siloka bermakna Kida Hyang, Kudi Hyang yang merupakan silib dari pusaka kujang.
Ritual Pernikahan, Khitanan, 7 bulanan, Seren Taun, panen dan berbagai bentuk kesenian dan ritual yang tersebut diatas, adalah merupakan artefak budaya yang tertulis di alam secara abadi dan secara turun-temurun diwariskan oleh para leluhur, dimana hal ini harus dibaca dan dikaji oleh generasi penerus sebagai sebuah bentuk kajian ilmiah.

Sangatlah mustahil para leluhur membuat dan melakukan berbagai upacara ritual ini hanya sebagai kegiatan humaniora atau aktivitas kesenian biasa. Karena sistem kebudayaan Sunda Besar seperti yang tersebut di atas merupakan bentuk ajaran atau Adab Sunda yang disesuaikan dengan kondisi jaman atau nilai-nilai yang berlaku saat itu, dimana ritual-ritual adat mengandung arti dan makna secara etika (atikan) dan estetika (anggitan).

Seperti ritual keselamatan yang biasa disimbolkan dengan sangu tumpeng. Kata “sangu Tumpeng“ berasal dari kata “Taruma Para Hyang”, yang bermakna puncak keagungan ajaran Sunda Besar atau Sundayana.

Semoga bermanfaat

See you next blog teman-teman🌻🌻🌻

Hello Hai Teman-Teman🌻🌻🌻

Masih di seputaran tentang hobiku yaitu tari, kita masih membahas sejarah dan asal tarian

yuk, disimak

Rampak Kendang atau Rampak Gendang adalah salah satu kesenian tradisional masyarakat Sunda di Jawa Barat. Rampak kendang terdiri dari dua suku kata yaitu, ‘Rampak’ dan ‘Kendang’. Rampak berasal dari bahasa sunda yang memiliki pengertian serempak atau secara bersama-sama sedangkan Kendang atau Kendang Sunda adalah instrumen dalam gamelan Degung. Sehingga, Rampak kendang adalah pertunjukan kendang yang dilakukan secara bersama-sama.

Alat musik yang digunakan adalah kendang, sebagai alat musik utama dalam rampak kendang, rebab, gitar dan alat gamelan lainnya. Rampak kendang biasanya dimainkan lebih dari dua orang dengan menggunakan kostum yang sama. Saat pertunjukan berlangsung, para pemain naik ke atas panggung dan menempati posisi mereka di depan alat musiknya. Setelah aba-aba yang diberikan salah satu pemain, alunan musik yang penuh energik pun terdengar. Tidak hanya musiknya, tetapi para pemain ikut serta menggerakan kepala dan badan mereka. Rampak kendang sering dikolaborasikan dengan pertunjukan seni lainnya, seperti Tari jaipong.

Belakangan pertunjukkan Rampak Gendang sering dikolaborasikan dengan kesenian yang lain, seperti tari Jaipong atau dijadikan sebagai pengiring lagu pop. Namun, belakangan ini Rampak Gendang bahkan dipadukan dengan gamelan Jawa, sehingga menghasilkan sebuah pertunjukkan Rampak Gendang yang berbeda dari biasanya.

Perkembangan kesenian Rampak Gendang tidak hanya sampai disitu, saat ini orang-orang dari luar negeri berdatangan ke Indonesia untuk mempelajari kesenian tersebut. Bahkan salah satu universitas di Amerika membuka mata kuliah kesenian Indonesia, dengan dosen dari Indonesia, yang salah satunya mempelajari tentang kesenian Rampak Gendang.

Kesenian Rampak Gendang merupakan representasi dari kebersahajaan masyarakat Sunda. Di dalam kesenian tersebut kaya akan nilai-nilai filosofis, mencerminkan masyarakat Sunda yang guyub dan harmonis berlandaskan sifat-sifat kegotong-royongan dan keceriaan. Satu lagi kekayaan nusantara bernilai dunia yang harus kita jaga dan lestarikan. Rampak Gendang, dari Indonesia untuk dunia.

Semoga bermanfaat😉

See you next blog teman-teman🌻🌻🌻

Hello Hai Teman-Teman🌻🌻🌻

Lanjut sekarang kita masih bahas tarian khas dari Jawa Barat, yaitu BAJIDOR KAHOT

Pasti temen-temen pernah denger kan jenis tarian ini? Mau tau gimana sejarah singkat tentang tarian ini?

Yuk dibaca

Tari kesenian Bajidor Kahot merupakan salah satu tarian khas Jawa Barat. Kesenian tari ini tersebut berasal dari wilayah Subang dan Karawang.

Nama Bajidor Kahot ini sangat berhubungan dengan Kliningan-Bajidoran, yaitu sebuah pertunjukan rakyat pada tahun 1950-an dan juga penggabungan dari Tari Jaipong dan Tari Ketuk Tilu yang gerakan dasarnya juga berasal dari Ranah Sunda.

Perbedaan Tari Bajidor Kahot dengan kedua tarian tersebut yakni terlihat dari gerak bahu, pinggul, lengan, kepala, dan tangan yang digerakkan dengan dinamis. Langkah-langkah kaki pun menjadi bagian dari tari bajidor kahot

Selain penggabungan dua tarian tersebut, tarian ini juga diiring oleh dua gamelan yakni gendang khas Sunda dan gamelan khas Bali.

Gerakan-gerakan dalam tari ini terlihat dinamis, energik, menggoda, dan anggun. Salah satu hal yang membuat tarian ini menarik adalah gerakan kipas yang diputar, dibuka, dan ditutup secara tegas sehingga mengeluarkan suara yang khas, apalagi ketika dilakukan secara kompak oleh para penarinya.

Itu dia sedikit sejarah singkat dari tarian Bajidor Kahot, tarian yang berasal dari Jawa Barat

Penasaran kaya gimana gerakannya? Teman-teman bisa cari di YouTube dan bisa lihat bagaimana keindahan gerak tari dari tarian ini dengan ciri khasnya membuka dan menutup kipas

See you next blog teman-teman🌻🌻🌻

Hello Hai Teman-Teman🌻🌻🌻

Apa diantara kalian ada yang sudah mengenal tarian ini ?

Yap.. Ini adalah salah satu jenis tarian yang berasal dari Jawa Barat

Kenapa harus dinamain tari “Merak”? Kalian penasaran? Yu simak sejarah dari tarian ini

Indonesia memang terkenal memiliki berbagai macam budaya. Dari mulai budaya tradisional hingga budaya modern semuanya menarik untuk dipelajari. Diantara banyaknya budaya tradisional ini salah satunya adalah tarian tradisional. Salah satunya ialah Tari Merak yang berasal dari Jawa Barat tepatnya di daerah Pasundan sekitar tahun 1950-an.

Tari Merak merupakan salah satu ragam tarian kreasi baru yang mrngekspresikan kehidupan binatang. Tata cara dan gerakannya diambil dari kehidupan merak yang diangkat ke pentas oleh Seniman Sunda Raden Tjetje Somantri.

Tarian ini adalah salah satu tarian yang cukup populer di Jawa Barat. Jenis tarian ini menampilkan kreasi baru yang mengekspresikan kehidupan dari seekor burung merak. Gerakan-gerakannya diambil dari tingkah laku burung merak.

Gerakan ini dimaksudkan untuk menarik perhatian dari burung merak betina. Namun seiring dengan perkembangan jaman Tari Merak Jawa Barat ini telah mengalami beberapa perubahan dari gerakan asalnya. Dalam pementasannya tarian merak biasanya ditampilkan oleh penari dengan cara berpasang-pasangan.

Masing-masing penari memainkan peran sebagai burung merak jantan atau burung merak betina. Tarian merak ini diiringi dengan musik gending macan ucul.

Dengan iringan musik itu para penari menggerakkan tubuhnya dengan sangat gemulai layaknya tingkah laku seekor burung merak. Gerkan-gerakan tari yang diperagakan para penari sungguh indah mempesona.

Tak heran jika tarian merak ini banyak ditampilkan pada waktu acara tingkat Nasional maupaun acara tingkat Internasional.

See you next blog teman-teman🌻🌻🌻

Hello Hai Teman-Teman🌻🌻🌻

Terimakasih buat kalian yang setia ngunjungin Haura Blog dan meninggalkan like untuk blog ini

Nah seperti judul yang teman-teman baca , Pasti teman-teman tau kan bagaimana kalangan anak muda jaman sekarang yang biasa kita sebut dengan “Anak Jaman Now” atau “Kaum Millenial” terhadap budaya di Indonesia

Mayoritas kaum millenial di jaman modern sekarang ini lebih memilih mengambil budaya luar dari segi fashion, lagu, makanan dan mungkin masih banyak juga budaya dari luar yang diadopsi dan di jadikan tren dikalangan anak muda di Indonesia

Tapi tenang, masih banyak juga ko pemuda milenial yang masih tertarik untuk melestarikan budaya Indonesia, sekarang semakin banyak juga sanggar yang di buka oleh para seniman untuk membudayakan tarian tradisional dan menarik kembali minat masyarakat khususnya di kalangan pemuda jaman now

Daann.. ada juga loh metode lainnya yang di terapkan untuk lebih meningkatkan ketertarikan anak muda jaman sekarang kepada budaya Indonesia. Salah satunya adalah dengan cara latihan tari tradisional bersama dan itu gratis tanpa di pungut biaya sepeserpun yang sering di adakan oleh para seniman, biasanya mereka memanfaatkan fasilitas pablik seperti di taman-taman atau di lapangan-lapangan dan biasanya lokasinya di pusat kota. Targetnya adalah mereka yang sedang nongki-nongki ria untuk tertarik dan coba bergabung minimal tertarik untuk menyaksikan jalannya acara ini

Terkadang cinta kita terhadap budaya Indonesia juga harus ditanamkan dari dalam diri kita sendiri, karena di jaman sekarang jika bukan kita yang melestarikan siapa lagi?

Jangan sampai anak cucu kita tidak tahu akan budaya negaranya sendiri karena tersingkir oleh perkembangan zaman dan budaya luar, yuk mulai mencintai budaya dalam negeri

See you next blog teman-teman🌻🌻🌻

Hello Hai Teman-Teman🌻🌻🌻

Sekarang kita masuk ke dasar gerakan jaipong lainnya, yu disimak

A. Gerakan Kepala

Pada Tari Jaipong ini hampir seluruh bagian badan ikut bergerak salah satu nya adalah Bagian kepala, Pada Tari Jaipong ini terdapat beberapa gerakan dasar diantaranya adalah Sebagai berikut :

1. Galieur 

Galieur merupakan suatu gerakan penari yang dilakukan dengan memutar kepala.

2. Gilek

Gilek merupakan gerakan penari yang dilakukan dengan menggoyang-goyangkan kepala ke kiri dan kanan.

B. Gerakan kaki

Gerakan kaki merupakan gerakan yang paling penting dalam melakukan Tari jaipong, karena gerakan kaki akan memperindah gerakan si penari Jaipong. Pada Tari jaipong terdapat beberapa gerakan kaki diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Duduk Deku

Duduk Deku merupakan gerakan yang dilakukan dengan melipat kedua bagian kaki ke arah dalam.

2. Seser

Seser merupakan gerakan Tari Jaipong dengan menggerakan (menggeser) bagian kaki ke arah kanan atau kiri 

3. Sirig

Sirig adalah gerakan kaki penari jaipong dengan menggoyang-goyangkan kedua kaki secara bersamaan.

C. Mincid.

 Mincid adalah gerakan gabungan dari gerakan kepala, tangan, dan kaki yang di gerakan secara bersamaan akan tetapi antara gerakan dan gerakan kaki di gerakan ke arah yang berbeda misalnya tangan kanan di gerakan bersamaan dengan kaki kiri begitupun sebaliknya.

Untuk lebih jelasnya teman-teman bisa liat tutorial gerak tari dasar sunda di youtube yaaa

Semoga menambah wawasan

See you next blog teman-teman🌻🌻🌻

Hello Hai Teman-Teman🌻🌻🌻

Buat kalian yang masih awam dengan gerakan tari dasar jaipong, yu pelajarin selengkapnya dan kalian bisa liat tahap tahapnya

Tahap awal kita masuk ke gerak tangan terlebih dahulu

Pada Tari Jaipong Gerakan tangan ada beberapa macam diantaranya adalah :

1. Ukel

Ukel Merupakan Gerakan tangan dengan memutarkan Pergelangan tangan baik itu kedalam ataupun ke luar.

2. Selut

Selur Adalah gerakan tangan baik itu tangan kanan atau pun tangan kiri yang digerakan ke atas atau ke bawah atau kedepan yang dilakukan secara bergantian.

3. Tepak Bahu

Tepak Bahu adalah gerakan penari yang dilakukan dengan tangan penari menepuk bahu, baik itu bahu bagian kiri ataupun bahu bagian kanan secara bergantian.

4. Capang.

Capang adalah gerakan penari Jaipong yaitu menggerakan tangan dengan membengkokan salah satu dari tangan, baik itu tangan kanan ataupun tangan kiri penari.

5. Nyawang

Nyawang merupakan sebuah gerakan yang dilakukan penari dengan menggerakan tangan yang menandakan bahwa sedang melihat sesuatu yang jauh dari hadapan penari.

6. Lontang Kiri / Kanan

Lontang Kiri / Kanan adalah sebuah gerakan Tari jaipong dengan menggerakan tangan yang menggunakan dua tangan dan digerakan secara bergantian.

Sampe sini gimana nih tertarik buat pelajarin tarian khas Jawa Barat?

Ayoo kita mulai mencintai budaya dalam negeri, jangan lupa untuk diterapkan yaa gerakannya

See you next blog teman-teman🌻🌻🌻