Tari Piring II

Hello Hai Teman-Teman🌻🌻🌻

Seiring perkembangan teknologi seperti sekarang hebatnya tarian ini tidak pernah tenggelam akan eksistensinya, tarian ini selalu memberikan kesan decak kagum untuk setiap orang yang selalu melihatnya. Dengan keunikannya pula mampu menghipnotis mata para penonton, jadi keunikan dari tarian ini apa ya kirakira? Yuk, disimak

1. Piring Sebagai Media Utamanya

Tarian ini menggunakan piring sebagai alat utamanya dalam menari. Alat inilah yang membuat  tarian ini berbeda dengan tarian yang lain. Piring dalam tarian ini mengandung makna sejarah tersendiri.

2. Gerakan Tari Yang Unik

Piring diletakkan di atas kedua telapak tangan dengan cara digenggam. Kemudian digerakan memutar dan diayun-ayunkan dengan mengikuti iringan musik. Uniknya, piring ini tidak jatuh saat dimainkan.

3. Di Iringi Oleh Banyak Alat Musik

Dalam tarian ini terdapat iringan dari berbagai alat musik seperti, Rebana, Gong, Saluang, Talempong, dan lain-lain. Tarian ini di iringi oleh musik penayuhan, biasanya menggunakan lagu Takhian Sai Tiusung dan Takhi Pinghing Khua Belas. Selain gerakan yang unik music pengiring tarian ini juga unik, karena memadupadankan beberapa alat musik.  Tari Merak

4. Dentingan Cincin

Pada tarian ini terdapat bunyi iringan yang dihasilkan dari suara dentingan cincin. Suara dentingan pada piring dan cincin ini menambah keunikan tarian ini. Suara dentingan ini dapat menyatu dengan musik pengiring tarian ini.

5. Menari Di Atas Pecahan Piring

Keunikan yang satu ini tidak akan anda temui pada pertunjukan tari-tari lain. Dimana di akhir pertunjukan, penari akan melemparkan piringnya ke lantai. Kemudian penari akan menari di atas pecahan piring tersebut.

Semoga bisa menambah wawasan, see you next blog teman-teman🌻🌻🌻

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai