Hobi Selanjutnya..

Hello Hai Teman-Teman🌻🌻🌻


Karena tutorial flanel itu susah kalau tidak ada vidio cara pembuatannya, jadi sekarang aku bakal bahas hobi aku selanjutnya dan ini juga menghasilkan loh yaitu menari, ada beberapa hobi yang bakal aku share di blog ini untuk jadi sumber pengetahuan temen-temen juga, semoga bermanfaatšŸ˜‰


Di blog selanjutnya mungkin aku bakal bahas banyak soal sejarah tari, jenis tarian, dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan “TARI” dan disini aku bakal memperdalam ke tarian tradisional.
Sedikit cerita gimana aku bisa terjun di dunia tari.


Aku mulai menari di usiaku yang beranjak 5 tahun, masih terlalu kecil memang tapi aku bisa menyeimbangi rekan sanggarku. Awal mulanya pada saat itu ada saudaraku yang sudah lebih dulu masuk sanggar tari dan kebetulan yang mempunyai sanggar juga tetanggaku tapi sanggarnya berlokasi di cibalagung. Aku berlatih disanggar hanya menyelesaikan satu tarian aku lupa judulnya tapi itu mengarah ke tarian tradisional jawa barat yaitu jaipong.. Aku berhenti karena lokasi sanggar yang terlalu jauh bagi seusiaku jarak yang di tempuh bisa sampai kurang lebih 1 jam dari rumah. Yaa walaupun tidak berangkat sendiri tapi mamah khawatir dengan jarak yang jauh seperti itu. Jadi aku memutuskan untuk berhenti. Dari situ aku tidak lagi menari sampai kelas 3 SMP. Melihat orang menari rasanya aku pun juga ingin seperti itu, tapi karena aku di sekolah tidak aktif di organisasi OSIS semasa SMP jadi aku tidak pernah terlibat dalam acara tahunan menyambut pesta kelulusan di sekolahku.

Barulah di SMA aku bisa mengikuti ekskul tari yang baru di bentuk ketika aku menginjak semester 2 di SMAku. Pelatihku yang bernama Ibu Rahayu Lestari S.pd yang membimbingku masuk lagi di dunia tari. Beliau yang mengajarkan dan terus mengasah gerakan tarianku khususnya tari tradisional jaipong. Selama di SMA aku menjadi salah satu penari yang ikut serta di pesta kelulusan selama 2 angkatan, rasanya senang sekali bisa terjun lagi di dunia tari. Beliau juga sering mengajakku dan temanku untuk menari di acara-acara dan ini jadi pengalaman berharga selama aku terjun di dunia tari. Beliau menanamkan selalu menanamkan sifat mandiri, tepat waktu, tegas dan masih banyak lagi terhadap para muridnya.

Ini diambil di sanggar “Bumi Sampur” saat sedang ada ujian, Ibu Dinda itu yang berada di tengah tengah dengan samping kanan dan kiri alumni tari angkatan pertama


Teruntuk Ibu Dinda terimakasih sudah membuka jalanku untuk memperdalam hobiku yang dulu sempat terpendam selama beberapa tahunšŸ–¤


Kayanya cukup sampai sini dulu ya sharing kita


See you next blog🌻🌻🌻

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai